Kamis, 07 Februari 2013


Merelakan Kekasih Saat Putus Cinta karena Tidak Direstui



img



Tidak ada hubungan asmara yang lebih indah selain mendapatkan restu dari orangtua. Ketika restu tidak kunjung dikantungi, maka salah satu jalan yang terbaik adalah berpisah. 

Memang tidak mudah untuk putus dari kekasih, apalagi masalah yang hadir sebetulnya bukan dari kalian berdua, melainkan karena orangtua tidak suka dengan kekasih. Namun, banyak orang berprinsip restu orangtua nomor satu, karena percuma saja melanjutkan hubungan tanpa adanya 'lampu hijau' dari mereka. Agar dapat merelakan kekasih dan tidak galau bila harus putus cinta karena tidak mendapat restu orangtua, ini dia tipsnya.





Meski ada perasaan tidak terima harus putus karena tidak mendapat restu, tapi cobalah untuk tidak berpikir hal tersebut terus-menerus. Itu hanya menambah kesedihan Anda. Berpikirlah positif bahwa orangtua punya alasan khusus dan pasti mereka menginginkan orang terbaik untuk anaknya. Berpikirlah positif bahwa memang ada pria yang lebih baik di luar sana selain sang mantan.





Sedih dan merana dalam waktu seminggu atau sebulan paling lama boleh saja. Namun ingat, jangan terlalu lama terlena dalam kesedihan. Putusnya jalinan asmara bukanlah akhir dunia. Agar tidak terus galau, sibukkan diri. Anda bisa bermain dengan teman, melakukan hobi baru atau menghabiskan waktu dengan membaca buku.

img


3. Stop Komunikasi dengan Mantan
Dekat dengan mantan kekasih malah membuat Anda semakin sulit move on dan merana. Sebaiknya, Anda dan mantan tidak berhubungan sementara waktu, agar proses 'penyembuhan' lebih mudah. Selain itu, Anda juga perlu menunjukkan pada orangtua bahwa Anda benar-benar memutuskan hubungan dengan si dia.



Sedikit banyak Anda mungkin kesal dengan orangtua karena mereka tidak merestui hubungan asmara. Namun, bukan berarti Anda jadi menjauhinya. Tetaplah dekat dengan mereka. Ketika hubungan Anda dan orangtua baik, maka Anda semakin mengetahui apa yang diinginkan orangtua. Selain itu, mungkin Anda bisa sedikit demi sedikit memberi penjelasan tentang si mantan. Tidak menutup kemungkinan, ortu akan memberikan lampu hijau untuk kalian.







Setelah mengetahui standar pria yang diinginkan orangtua, maka Anda bisa menentukan kembali standar yang akan menjadi kekasih Anda. Dengan begitu, Anda sudah tahu pria seperti apa yang diinginkan dan sesuai dengan kriteria orangtua, agar hubungan baru nantinya tidak lagi menyakitkan.





Cukup dengan melakukan hal-hal sederhana seperti memberinya perhatian kecil atau ikut dalam kegiatan yang jadi hobinya, sudah cukup untuk membuat kekasih senang dan ingin selalu ada di dekat Anda. Ini dia beberapa tips yang bisa wanita lakukan untuk menyenangkan hati pria,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar