Rabu, 17 Oktober 2012

Ibu...
adalah wanita yang selalu siaga tatkala aku dalam buaian
tatkala kaki-kakiku belum kuat untuk berdiri
tatkala perutku terasa lapar dan haus
tatkala kuterbangun di waktu pagi, siang dan malam

Ibu...
telah kupandang wajahmu diwaktu tidur
terdapat sinar yang penuh dengan keridhoan
terdapat sinar yang penuh dengan kesabaran
terdapat sinar yang penuh dengan kasih dan sayang
terdapat sinar kelelahan karena aku

Ibu...
engkau menangis karena aku
engkau sedih karena aku
engkau menderita karena aku
engkau kurus karena aku
engkau korbankan segalanya untuk aku

Ibu...
jasamu tiada terbalas
jasamu tiada terbeli
jasamu tiada akhir
jasamu tiada tara
jasamu terlukis indah di dalam surga

ibu
tlah kau hujamkan matamu
tuk menentang sang surya
tlah kau hentakan kakimu
tuk menindas bumi
tlah kau mantapkan hatimu
tuk taklukan sang waktu

ibu
tlah kau luangkan begitu banyak waktu
hanya tuk menjaga ku
tlah kau hempaskan kepentingan mu
hanya tuk mengurusku

ibu.
remuk hati ini......melihat mu menangis
hancur raga ini melihatmu terluka
mati raga ini bila kau tiada

Ibu...
hanya do'a yang bisa kupersembahkan untukmu
karena jasamu
tiada terbalas

Hanya tangisku sebagai saksi
atas rasa cintaku padamu
Mother ... is a woman who always call when I'm in the crib when the kaki-kakiku has not been strong enough to stand when my stomach feels hungry and thirsty when kuterbangun in the morning, noon and night the mother ... have I consider thy face at bedtime there are filled with rays also are filled with rays of patience there are filled with rays of love and affection is beam fatigue because I'm the mother ... are you weeping because I was sad because I thou shalt suffer because I'm skinny because I thou hast laid everything to me mother ... There was no jasamu reciprocated jasamu bought endless jasamu jasamu peerless jasamu painted beautiful in heaven, that thou hujamkan telah kau mother THUMP against the Sun beat your feet tuk kau telah oppressive Earth telah kau establish your hearts conquered the capital times tuk telah kau spend so much time just to keep the ku telah kau hempaskan thy interests only tuk mengurusku mother.
broken heart ... ... see you cry destroyed this body saw you hurt this sport when you die there is no Mom ... just prayers for you because kupersembahkan can not Only reciprocated jasamu tangisku as a witness over the taste of my love for you

Tidak ada komentar:

Posting Komentar